Selasa, 30 Oktober 2012

WEDDING CUPCAKES, BISA JADI SUVENIR


WEDDING CUPCAKES, BISA JADI SUVENIR


http://assets.kompas.com/data/photo/2011/04/06/2231177p.JPG
1
CUPCAKES BY CHOCALOT
Wedding cupcakes lebih menantang untuk dijadikan dekorasi, bahkan bisa disesuaikan dengan tema perkawinan atau profil pengantinnya.

Kalau dalam pernikahan adat Jawa ada acara potong tumpeng, pernikahan gaya internasional menggunakan kue taart bersusun. Kini, acara potong wedding cake menjadi lebih unik dan praktis dengan adanya wedding cupcakes. Mangkuk-mangkuk kecil yang tersusun antara tiga sampai lima tingkat ini juga tetap memberi kesan elegan.
Awalnya, menurut situs WeddingCupcakes.org, keberadaan kue pernikahan dalam mangkuk ini memang berangkat dari tren cupcakes itu sendiri. Kemudian, perencana pernikahan maupun pasangan pengantin juga menganggap bahwa wedding cupcakes juga serbaguna. Pertama, cupcakes bisa dibuat dengan berbagai macam rasa, sehingga tamu tidak cuma merasakan satu jenis rasa seperti umumnya kue pernikahan. Tamu juga bisa memilih sendiri rasa yang mereka inginkan.

Selain itu, menggunakan cupcakes yang bersusun juga tidak semahal kue pernikahan pada umumnya. Sebab, harga kue dihitung menurut berapa potong cupcakes yang digunakan. Wedding cupcakes juga lebih menantang untuk dijadikan dekorasi, bahkan disesuaikan dengan profil atau karakter pengantinnya.

Keunggulan wedding cupcakes dibanding wedding cake biasa, menurut Alvina Santoso, pemilik Cupcakes by Chocalot, wedding cake pada umumnya terbuat dari styrofoam. "Orang beli kue mahal-mahal ternyata kue palsu. Dekorasi kuenya saja yang heboh. Sedangkan untuk wedding cupcakes dari kami, saya jamin semuanya kue asli. Bisa dimakan di tempat, atau dikemas jadi suvenir," tutur Alvina.
Ide membuat wedding cupcakes sebagai suvenir berawal dari permintaan para pelanggannya untuk menjadikan cupcakes sebagai suvenir pernikahan.

"Tapi saya ada ide, bagaimana kalau kue pernikahannya bisa sekaligus jadi suvenir? Jadi mereka pesan cupcakes untuk kue pernikahan yang juga bisa dijadikan suvenir," papar Alvina, yang memiliki tiga outlet di eX Plaza, Cilandak Town Square, dan Urban Kitchen Senayan City.
Untuk melayani pemesanan, Alvina menyediakan katalog khusus untuk wedding cupcakes. Meskipun demikian, kue mangkuk pernikahan ini juga bisa didesain sesuai keinginan calon pengantin. Dari tema, warna, hingga bentuk dekorasinya. Disediakan pula desainer khusus untuk dekorasi wedding cupcakes ini. "Untuk (desain) yang agak rumit baru saya turun tangan sendiri. Klien sendiri bebas berkonsultasi soal desain," ujar perempuan yang datang dari keluarga pebisnis restoran ini.

Cupcakes untuk momen pernikahan tentu dibuat dalam jumlah yang lebih banyak. Untuk menangani lonjakan permintaan wedding cupcakes, ia menyiapkan tempat khusus untuk memasak, yaitu di lantai 2 restoran Caza Suki. Bila dulu hanya tersedia satu oven yang untuk sekali masak hanya menghasilkan 25 potong cupcakes, sekarang ovennya memiliki kapasitas 125 cupcakes untuk sekali masak.
Alvina mengaku mengalami sedikit kesulitan dalam menemukan fondant yang digunakan untuk menghias cupcakes di Indonesia. Dari segi rasa juga berbeda, sehingga ia merasa lebih cocok menggunakan bahan-bahan dari Australia dan Amerika. Apalagi cupcakes tidak menggunakan bahan pengawet, jadi ia mencari bahan baku yang nantinya bisa awet setelah diolah.

Harga wedding cupcakes berkisar antara Rp 1,6 juta sampai Rp 5 juta, tergantung tingkat kesulitan desain dan jumlah cupcakes yang diinginkan. Meskipun untuk momen pernikahan, harga kue tetap dihitung per potong.
"Tetapi saya terbuka soal harga, dan kadang saya sesuaikan dengan budget mereka juga. Misalnya mau harga murah tapi kuenya banyak, ya saya siapkan desain standar sehingga harga satu kuenya bisa Rp 16.000 saja misalnya. Kalau mau harga Rp 2 juta dengan 100 cupcakes, berarti kami mengatur bagaimana desain 100 cupcakes dengan harga Rp 20.000 itu," seru Alvina, yang juga menyiapkan cupcakes untuk event seperti perayaan Valentine, kelahiran bayi, ulang tahun, hingga acara-acara resmi seperti peresmian gedung.
Untuk memudahkan pelanggan melakukan pemesanan atau konsultasi desain, Alvina membuka kesempatan melalui telepon, e-mail, dan BBM. Untuk pengiriman kue ke venue, ia menyediakan delivery khusus yang menjamin kue tidak berubah bentuk saat sampai ke klien.

0 komentar:

Posting Komentar